CPU

Central processing unit (CPU) dari sebuah komputer adalah bagian dari hardware yang melaksanakan instruksi dari program komputer. Ia melakukan aritmatika, logis, dan operasi input / output dasar dari sebuah sistem komputer. CPU adalah seperti otak dari komputer – setiap instruksi, tidak peduli seberapa sederhana, harus melalui CPU. Jadi katakanlah Anda menekan huruf ‘k’ pada keyboard Anda dan muncul di layar – CPU komputer Anda adalah apa yang membuat ini mungkin. CPU kadang-kadang disebut sebagai unit pusat prosesor, atau prosesor untuk singkatnya. Jadi, ketika Anda melihat spesifikasi komputer di toko elektronik lokal Anda, biasanya mengacu pada CPU sebagai prosesor.



Ketika kita mulai melihat berbagai komponen CPU dan bagaimana mereka berfungsi, ingat bahwa itu adalah semua tentang kecepatan. Ketika kita menggunakan komputer kita ingin perintah yang dilakukan sangat cepat. Ketika perintah menjadi lebih rumit (misalnya, menciptakan animasi 3D atau mengedit file video), kita menuntut lebih banyak dari CPU. Dengan demikian, kemajuan teknologi yang telah kita lihat dalam teknologi prosesor sebagian besar telah didorong oleh kebutuhan untuk kecepatan.

Harddisk

Harddisk adalah media tempat penyimpanan data. Harddisk biasanya terpasang dan menyatu dalam cpu. Struktur internal harddisk terdiri dari tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik, bagian mekanis, dan head untuk membaca data. Piringan magnetik ini berfungsi untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis memutar piringan tersebut. Satuan kapasitas harddisk adalah byte. Semakin besar kapasitas harddisk semakin banyak pula data-data yang dapat disimpan. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, ikut mempengaruhi perkembangan kapasitas harddisk. Saat ini, ukuran harddisk dipasaran bervariasi mulai dari 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB, 500 GB, hingga 1 Tera. Kecepatan putar motor harddisk juga bervariasi, mulai dari 5400 Rpm, 7200 Rpm, dan yang lebih tinggi menyesuaikan kapasitas harddisk.




Jenis-jenis harddisk saat ini ada bermacam-macam, baik berdasarkan jenis antarmukanya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data. Berdasarkan jenis antarmukanya (interface), jenis harddisk terbagi menjadi; 
  • ATA (IDE, EIDE): Harddisk tipe IDE (integrated device electronics) ini menggunakan port IDE dan mempunyai strandar kecepatan transfer data sebesar 133 MB per detiknya.
  • Serial ATA (SATA): Harddisk tipe SATA (serial advanced technology attachment) menggunakan port SATA. Harddisk tipe ini mempunyai standar kecepatan transfer data sebesar 150 MB per detiknya.
  • SCSI (Small Computer System Interface): Harddisk tipe SCSI (small computer system interface), pada tipe harddisk ini ada penambahan kartu untuk controller pengolah data, yaitu kartu controller data SCSI sebagai external controller yang ditanamkan pada slot bus PCI/ISA. Tempatnya terpisah dengan controller penggerak SCSI.
  • Harddisk dengan tipe USB atau external harddisk.
Fungsi harddisk adalah sebagai tempat penyimpanan data dan tempat untuk menginstal perangkat lunak (software) yang terdiri dari perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak program aplikasi. Agar leluasa menginstal perangkat lunak, disarankan menggunakan setidaknya harddisk dengan kapasitas 10 GB.

Nah, artikel diatas sudah menjelaskan tentang Harddisk atau yang biasa kita sebut HDD.

Kunjungi blog ini :)


CPU

Central processing unit (CPU) dari sebuah komputer adalah bagian dari hardware yang melaksanakan instruksi dari program komputer. Ia melak...